BALI - Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA seorang bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Demokrat di Dapil 3 DKI JAKARTA meliputi Daerah pemilihan Jakarta Barat dan Jakarta Utara serta Kepulauan Seribu.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jokowi vs SBY
|
Dr. Togar Situmorang bukan pakar politik namun senang mengamati rekam jejak para politisi terkait Siapa dia, apa backgroundnya dan seperti apa visi misinya untuk Indonesia.
Jelang Pilpres 2024, tiga nama muncul sebagai kandidat kuat. Ada Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo.
Dan dari tiga nama itu, saya melihat baru Anies Baswedan yang punya gagasan lengkap. Visinya untuk membuat Perubahan dan Perbaikan bagi masyarakat Indonesia.
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan terbukti telah menyelesaikan lima tahun jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dari lima tahun tersebut, seluruh elemen di dalamnya berikhtiar dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Anies Baswedan selalu menunjukkan pada kita tentang ide dan gagasannya memajukan Indonesia. Anies merasakan adanya keinginan yang kemudian diungkapkannya dalam sebuah kalimat, yakni 'Keinginan untuk meluruskan jalan, menghadirkan keadilan.' Artinya, rakyat mendambakan demokrasi dan hukum yang menomorsatukan kepentingan masyarakat.
Dr. Togar Situmorang melihat Partai Koalisi Perubahan terdiri Partai Demokrat, Nasdem, PKS untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 Karena ada empat alasan nyata :
Pertama, Anies adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter Nasionalis dan Religius. Apalagi, kakeknya, AR Baswedan merupakan salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kedua, Anies adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam membangun bangsa. Agama menjadi inspirasi nasionalisme dan nasionalisme memuliakan agama.
Ketiga Anies juga sosok yang memiliki rekam jejak mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut membuatnya layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional sebagai Presiden Republik Indonesia di tahun 2024.
Keempat Anies Rasyid Baswedan tidak hanya memiliki kapasitas dan integritas, melainkan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi pemilihan umum presiden tahun 2024.
Dan kita semua menunggu. Agar perdebatan pilihan capres tidak berkutat di hal-hal remeh tak bermutu atau malah sibuk saling menyerang soal ras, agama dan suku karena membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan, terutama dalam tata kelola negara, etika politik, penegakan hukum, dan praktik korupsi yang kian mewarnai pengelolaan negara.
Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Hal-hal ini menjadi agenda besar yang akan dicari solusinya ke depan, ” tutup Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA. (Tim)